Dakwah
Nabi Muhammad Saw.
Periode Madinah
. A. Latar Belakang Nabi Muhammad Saw.
Hijrah Ke Madinah
Nabi Muhammad saw. Berdakwah di
Mekah selama kurang lebih 13 tahun. Namun, tampaknya dakwah di Mekah tidak
membuahkan hasil yang memuaskan. Banyak halangan yang membuat perkembangan
dakwah islam tersendat-sendat. Mulai dari ancaman, pemboikotan, siksaan, dan
pencobaan pembunuhan pun telah Nabi rasakan. Sebelum memutuskan hijrah ke
Madinah, Nabi Muhammad saw. Telah mencoba mengembangkan dakwah di daerah lain,
yaitu Thaif dan Habasyah atau Ethiopia. Namun, dua daerah tersebut tidak dapat
dijadikan sarana perekembangan islam dengan baik. Akhirnya, Nabi Muhammad saw.
Memutuskan untuk behijrah ke Madinah.
Adapun sebab-sebab kepindahan
kaum muslimin ke Madinah, secara umum sebagai berikut.
1. Turunya wahyu tentang perintah
berhijrah.
2. Tekanan kaum Quraisy Mekah
terhadap umat islam dirasakan semakin bertambah berat.
3. Perkembangan Islam sangat
lambat karena pemeluk islam sangat sedikit.
4. Kedatangan tokoh-tokoh Madinah
kepada Rasulullah. Selain menyatakan islam, mereka juga mendesak Rasulullah
saw. Agar hijrah ke Madinah. Mereka berjumlah 70 orang laki-laki dan 20
perempuan. Oleh Rasulullah, para tokoh Madinah tersebut dibaiat Rasulullah di
Bukit Aqabah.
5. Islam di Madinah mengalami
perkembangan yang sangat pesat dan hamper tanpa penghalang.
Pada mulanya sebelum berganti
nama menjadi Madinah, nama kota ini adalah Yastrib. Dalam sejarah perkembangan
ajaran Islam, hijrah ke Yastrib merupakan keputusan yang sangat tepat. Nabi
Muhammad saw. Memiliki hubungan keturunan dari Bani Kharzraj melalui jalur
kakeknya, Abdul Muthalib. Khazraj adalah bangsa Arab yang telah lama mendiami Yastrib
berdampingan dengan Bani Aus serta bangsa Yahudi dari Bani Auf, Bani Quraiza,
Bani Nadzir, dan Bani Qainuqa.
Sebelum Rasulullah saw hijrah
ke Madinah, Islam telah terlebih dahulu dating dikota ini dan berkembang dengan
pesat. Maka ketika ada kabar bahwa rasulullah saw akan berhijrah ke Madinah,
kaum Muslimin disana menyembutnya dengan gembira. Sebagaimana dicatat dalam
sejarah bahwa kedatangan Rasulullah saw. Adalah palinh akhir setelah para
sahabat yang ikut hijrah dari Mekah tibah di Madinah terlebih dahulu. Hijrah
Nabi Muhammad saw. Ke Yastrib adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu sehingga
kedatangan beliau mendapatkan sambutan yang luar biasa. Para penduduk Madinah
menyambut dan mengelu-elukan beliau sepanjang jalan sambil menabuh rebana dan
bershalawat.
Para sahabat yang ikut hijrah
bersama Rasulullah saw. Dinamakan Kaum Muhajirin (orang-orang yang Hijrah).
Adapaun penduduk setempat yang menerima kedatangan mereka desiebut Kaum Anshar
(penolong). Kaum Anshar dengan sukarela membagi rumah, kebun, modal usaha,
bahkan ada yang rela menceraikan salah satu istrinya untuk diberikan pada
saudara mereka kaum Muhajirin. Lebih lanjut, Nabi Muhammad saw. Mengukuhkan
Yastrib sebagai Madinatun Nabi atau Kota Nabi yang kemudian lebih dikenal
sebagai Madinah al- Munawarah.
1. Mendirikan Masjid
Masjid
pertama yang dibangun oleh Rasulullah saw. Adalah masjid Quba’. Selain untuk
bersujud kepada Allah Swt., masjid juga difungsikan Rasulullah saw. Sebagai
tempat dakwah. Saat itulah tercipta panggilan azan untuk mengingatkan waktu
salat sekaligus untuk membedakan tanda panggilan ibadah dengan kaum Yahudi dan
Nasrani yang menggunakan terompet dan lonceng.
2. Mempersaudarakan Kaum Muhajirin
dan Kaum Anshar
Awal
kehidupan di Madinah tidaklah mudah. Bani Kharzraj dan Aus masih mungkin
bertikai lagi. Musuh setiap saat dapat menyerang, baik kaum Quraisy di Mekah
maupun Yahudi, tetangga mereka sendiri. Kemudian Nabi Muhammda saw menemukan
ide brilian. Beliau bermusyawarah dengan Abu Bakar dan Umar untuk mempersatukan
barisan kaum muslimin, yaitu dengan mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Kaum
Anshar. Sebenarnya, kaum Muhajirin dan Kaum Anshar sudah terlihat persaudaraan
kokoh dan kuat sejak pertama. Tujuan Rasulullah saw. Mempersaudarakan tidak
lain agar mereka tidak bertikai lagi, hubungan mereka lebih erat sebagai sesame
saudara, tidak merasa asing lagi, dan saling menolong.
3. Perjanjian Perdamaian dengan
Kaum Yahudi
Setelah
sahabat dipersatukan satu sama lain, kemudian Rasulullah menyusun
langkah-langkah untuk memperbaiki kehidupan masyarakat di Madinah, yaitu dengan
membuat Piagam Madinah.
a) Menyusun pemerintah yang
berdaulat penuh, dengan Rasululah saw. Sebagai pimpinan pemerintahan.
b) Mengadakan perjanjian dengan
penduduk Madinah yang bukan Mualim, terutama dengan kaum keturunan Yahudi. Isi
perjanjian tersebut, sebagai berikut.
1) Kedua belah pihak bebas
melaksanakan syariat agama dan tidak boleh saling mengganggu.
2) Kedua belah pihak saling
membantu jika diserangmusuh.
3) Kedua nelah pihak bersama-sama
mempertahankan Madinah jika diserang musuh.
4) Jika timbul perselisihan di antara
kedua belah pihak, maka Nabi Muhammad saw. Bertindak sebagai hakim.
5) Kota Madinah dijadikan kota
suci, maka harus dihormati.
6) Kaum Yahudi hidup berdampinagan
dengan kaum muslimin. Kedua belah pihak bebas memeluk dan menjalankan agama
serta keyakinan masing-masing.
7) Siapa saja yang tinggal di
dalam atau di luar Madinah wajib dilindungi keamananya, kecuali orang Zalim dan
bersalah.
4. Meletakkan Aturan Dasar untuk
Masyarakat Islam
Masyarakat
islam telah terwujud di Madinah. Oleh Karena itu, Nabi Muhammad saw. Menentukan
dasr-dasar politik, ekonomi, social, maupun hal-hal lain pada masyarakat
Madinah sesuai dengan petunjuk yang beliau terima dari Allah swt. Serta atas
kebijkan beliau. Di Madinah banyak turun Al-Quran yang berkenaan dengan aturan
ibadah ritual, seperti salat, puasa, zakat, dan hokum-hukum yang berkaitan dengan
pelanggran atau larangan, jinayat (pidana), ayat-ayat Al Quran yang turun di
Madinah lazim disebut Ayat Madaniyah.
Saat
inilah muncul sandaran hokum ajaran Islam selain Al Quran, Yaitu berupa
perkataan, sikap, dan perbuatan-perbuatan Nabi Muhammad Saw. Dalam menyikapi suatu
masalah yang menyangkut ibadah dan muamalah. Sandaran hokum kedua ini disebut
Hadits.
Aturan
dasar penting yang menyangkut arah kiblat juga terjadi diperiode madinah.
Sebelumnya, kiblat umat Islam ketika mengerjakan salat adalah Baitul Maqdis di
Yerusalem, sama dengan arah peribadatan hokum Yahudi. Suatu saat ketika salat,
Rasulullah saw. Menerima wahyu untuk menghadapkankan kiblatnya ke Kabah di
Mekah. Sejak saat itulah ditetapkan kiblat peribadatan Umat Islam adalah kabah.
Adapaun tempat Rasulullah saw. Menerima wahyu tersebut kemudian dibangun sebuah
masjid yang diberi nama Kiblatin, artinya dua kiblat.
C. Nabi Muhammad saw. Memelihara dan Mempertahankan Masyarakt Islam
Nabi Muhammad saw. Adalah
pemimpin yang memiliki banyak kemampuan. Selain sebagai pemimpin agama, beliau
juga negarawan yang andal dan juga seorang panglima perang.oleh karena itu, beliau
pun mempunyai kewajiban membela masyarakat Madinah dari setiap rongrongan yang
membahayakan. Allah swt. Menurunkan ayat yang mengizinkan Rasulullah saw. Dan
umatnya mengangkat senjata guna membela diri. Firman Allah swt. Dalam surah
al-Hajj [22]:39
Rasululah saw. Membentuk
pasukan-pasukan tentara untuk menjaga Madinah dari serangan musuh, terutama
oleh orang-orang kafir Quraisy dari Mekah. Seperti diketahui orang-orang kafir
Quraisy sangat membenci Islam. Mereka selalu berusaha memadamkan semangat islam
dengan berbagai cara, walaupun umat Islam sudah tidak berada di Mekah daerah
kekuasaan kaum Kafir Quraisy.
Akhirnya, terjadi juga
perperangan antara umat muslim dan musuh-musuh yang selalu merongrong mereka.
Peperangan yang terjadi adalah untuk membela diri. Beberapa perang yang terjadi
pada periode ini sebagi berikut.
1. Perang Badar
Perang
ini adalah perang pertama antara kaum muslimin dengan kaum Quraisy. Perang
badar terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahu 2 Hijriah. Dalam perang Badar, kaum
muslimin memperoleh kemenangan besar walau jumlah mereka lebih kecil dibanding
dengan tentara kaum kafir Quraisy.
2. Perang uhud
Pada
pertengahan bulan Syaban tahun ke-3 Hijriah, berangkatlah pasukan kaum
Musyrikin dengan kekuatan kurang lebih 3.000 tentara menuju Madinah. Mendengar
hal itu Rasulullah saw. Dengan kekuatan 1.000 orang menyongsoh musuh. Namun,
kaum munafik pimpinan Abdullah bin Ubay yang berjumlah hamper sepertiganya
tidak jadi ikut perang. Dal perang ini kaum muslimin menderita kekalahan.
Perang ini kecerobohan sebagian pasukan yang tidak mematuhi perintah Rasulullah
saw. Disaat umat islam telah berada diambang kemenangan.
3. Perang Ahzab/Khandak
Pada
bulan Syawal tahun 5 Hijriah, berhimpunlah golongan Al-Ahzab (persekutuan
kabilah-kabilah Arab) yang terdiri atas Kum Quraisy, Ghathafan, Bani Sulaim,
Bani Asad, Bani Murrah, Bani Asya, dan Kaum Yahudi Bani Nadzir. Musuh yang
berjumlah kurang lebih 10.000 orang menyerbu kota Mdinah. Perang ini disebut
perang Al-Ahzab karena terdiri atas gabungan beberapa kabilah yang memusuhi
islam. Perang ini disebut juga perang Khandaq atau perng Parit karena kaum
muslimin membuat parit-parit sebagai benteng pertahanan.
Dalam
perang Khandak kaum muslimin mendapat pertolongan Allah swt. Markas dan
perbekalan tentara Al-Ahzab disapu Badai. Akhirnya, pasukan musuh pulang dengan
keluncuran dan tanpa membawa hasil apapun.
4. Fathu Mekah (Penaklukan Mekah)
Pada
tahun ke 6 hijriah, Rasulullah saw. Dan kaum muslimin bermaksud menunaikan haji
ke Mekah. Berangkatlah beliau beserta 1.000 kaum Muslimin menuju Mekah. Setelah
sampai di Hudaibiah, Rasulullah saw. Berhenti dan bermusyawarah untuk
menentukan langkah selanjutanya. Maka, diutuslah Usman bin Affan menemui kaum
Quraisy dengan maksud menjelaskan kedatangan kaum Muslimin di Mekah. Akan
tetapi, Usman ditahan kaum Quraisy dan terdengar kabar dia dibunuh . mendengar
hal tersebut, Rasulullah saw. Dan kaum Muslimin bersumpah setia akan mengadakan
perang sampai titik darah penghabisan. Sumpah ini dikenal sebagai Baiatur
Ridwan.
Ternyata
Usman tidak dibunuh. Kaum Quraisy mengutus Suhai bin Amir untuk mengadakan
perjanjian damai dengan kaum Muslimin. Perjanjian damai ini dikenal sebagai
perjanjian Hudaibiyah. Isinya, antara lain kaum muslimin dilarang mengerjakan
haji tahun ini dan baru diperbolehkan pada tahun berikutnya serta diadakan
gencatan senjata untuk tidak saling serang selama 10 tahun.
Dengan
perjanjian damai tersebut, kaum muslimin berkesempatan mengonsolidasikan diri.
Rasulullah saw. Bisa konsentrasi menyebarkan Islam kepda Kabilah-kabilah Arab
lainya. Beliau juga mengirim surat kepada kaisar dan raja di Jazirah Arab dan
sekitarnya, antara lain kepada kaisar Romawi Heraklius, raja Persia Kisra, raja
Negus di Abisina agar mereka memeluk islam. Surat juga dikirim kepada Gubernur
Muqauqis di Mesir, Gubernur Harith Al-Ghassani yang menguasai wilayah Palestina
dan Syiria, juga pada Gubernur Harith A-Himyari di Yaman. Mesir, Palestina, dan
Syria saat itu tunduk di bawah kekuasaan Romawi, sedangkan Yman dibawah kendali
Kerajaan Persia.
Pada
tahu 8 Hijriah, tentara Quraisy melangar perjanjian Hudaibiah dengan menyerang
Bani Khuza’ah, sekutu kaum muslimin. Kaum muslimin telah dikhianati dan berhak
membela diri . oleh karena itu, degan kekuatan 10.000 tentara, Rasulullah saw.
Berangkat menuju Mekah. Mendengar hal itu, gemetarlah kaum Quraisy. akhirnya Abu
Sufyan, pemimpin Quraisy pergi menemui Nabi saw. Diluar Mekkah untuk menyerah
dan menyatakan keislamanya. Akhirnya, kaum muslimin dapat menaklukan Mekah
tanpa perlawanan yang berarti. Peristiwa ini dikenal sebagai Fathu Mekah atau
penakhlukan kota Mekah. Dengan peristiwa ini, Mekah dikuasai sepenuhnya oleh
kaum muslimin. Rasulullah saw. Dengan kebijakanya membuat kota Mekah Aman dan
Damai sehingga tak ada lagi permusuhan antara kaum Muslimin dan kaum Quraisy.
Pada
tahun ke-9 Hijriah, Rasulullah saw. Menerima utusan-utusan kabilah dari segala
penjuru Jazirah Arab. Mereka menyatakan bahwa suku mereka menjadi pemeluk agama
Islam. Peristiwa tersebut diceritakan dalm A-Quran surah an-Nashr:1-3.
Demikian
agama Islam dapat merata ke seluruh jazirah Arab dari Madinah. Nabi Muhammad
saw. Dapat menyaksikan buah perjuangan yang dilakukanya selama 20 tahun. Bangsa
Arab yang tadinya hidup berpecah beleh dan saling bermusuhan satu sama lain,
akhirnya hidup bersatu dibawah naungan
pemerintah Islam.
Website Jelly Gamat
ReplyDeleteObat Sering Kencing
Obat Muntah Darah Coklat
Obat Pendarahan Setelah Kb Suntik
Obat Borok Pada Anak
Obat Polip Gigi Berlubang
Obat Penghilang Bercak Putih Pada Lidah
Obat Pendarahan Pasca Kuret
Obat Polip Gusi Anak
Obat Luka Puting Payudara Ibu Menyusui
Obat Radang Puting Payudara
Obat Bisul Di Kepala
Obat Bisul Di Ketiak Anak
Obat Lutut Sering Lemas
Obat Lutut Sering Lemas
Obat Bisul Di Kepala Anak
Obat Bisul Di Pangkal Paha
Obat Bisul Di Lidah
Obat Bisul Di Kaki
Obat Polip Gusi
Obat Benjolan Di Gusi
Obat Polip Di Dalam Telinga
Obat Infeksi Saluran Pernafasan Anak
Obat Gondok Untuk ibu Hamil
Obat Ligamen Putus